Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, MT menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada acara Forkkom Bappeda se Sulteng yang dilaksanakan di hotel Best Western Coco Palu pada 31-01-2023 pukul 11.30 Wita.
Turut hadir Wakil Walikota Palu dr.Reny A Lamadjido, Sp, PK, M.Kes. Kepala Bappeda Kota Palu Drs Arfan, M.Si, Analis Kebijakan Ahli Madya Koordinator Subdit Wilayah III Dit PEIPD Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Wisnu Hidayat, S.E, M.Si beserta kepala Bappeda kabupaten lainnya.
Adapun tema dalam kegiatan ini yaitu “Peningkatan Sumber Daya Manusia Menuju Transformasi Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas”
Adapun materi yang disampaikan Kepala Bappeda Provinsi Sulteng yaitu Capaian Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Se-Sulteng Tahun 2021 –2022
Kepala Bappeda Provinsi Sulteng menyampaikan bahwa perubahan tahun 2020-2021, Seluruh Kabupaten/Kota mengalami kenaikan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), kecual Kab Morowali yang mengalami penurunan sebesar (-3,20 persen poin). Kenaikan LPE tertinggi di Kabupaten Morowali Utara sebesar 10,70 persen poin, menyusul tertinggi kedua dan ketiga masing-masing yaitu Kota Palu sebesar 10,40 persen poin dan Kab Parigi Moutong sebesar 9,67 persen poin.
Selanjutnya kemiskinan September tahun 2022 menurut provinsi Sulawesi tengah sebagian besar provinsi menunjukkan peningkatan presentase penduduk miskin hanya provinsi sulawes tengah yang menunjukkan penurunan.
Capaian Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota Tahun 2021-2022 Dilihat dari perubahan Tingkat Kemiskinan Maret 2021-Maret 2022, seluruh kabupaten/kota mengalami penurunan tingkat kemiskinan. Kabupaten yang mengalami penurunan tertinggi yaitu Kabupaten Buol (-1,21 persen poin), disusul yang kedua dan ketiga masing-masing adalah Kabupaten Morowali (-1,17 persen poin), dan Kabupaten Banggai Laut (-1,00 persen poin). Selanjutnya Capaian Tingkat Pengangguran Terbuka (Tpt) Kabupaten/Kota Se-Sulteng Dilihat dari perubahan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus ’2021 s.d. Agustus ’2022, kabupaten yang mengalami kenaikan yaitu Kab Sigi sebesar 0,63 persen poin, Kab Banggai Laut sebesar 0,25 persen poin, dan Kab Tolitoli sebesar 0,18 persen poin.Kabupaten yang mengalami penurunan TPT tertinggi yaitu Kabupaten Morowali (-1,88 persen poin), disusul yang kedua dan ketiga masing-masing adalah Kabupaten Bangkep (-1,47 persen poin), dan Kota Palu (-1,46 persen poin).