Dalam rangka peningkatan efektivitas operasional Bus Rapid Transit (BRT) Kota Palu, Bappeda Kota Palu menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah OPD dan stakeholder terkait lainnya, yang bertempat di ruang rapat Bappeda Kota Palu pada Rabu, 23-04-2025.
Rapat dipimpin Kepala Bappeda Kota Palu Drs Arfan, M. Si didampingi Tim Percepatan Pembangunan Daerah Kota Palu Pada pertemuan tersebut sejumlah pembahasan dituangkan. Terkait perbaikan sistem transportasi di Kota Palu terutama Bus Rapid Transit (BRT).
Pengadaan angkutan kota Palu memiliki banyak kendala,BRT sudah beroperasi hampir 1 tahun sebanyak 28 unit dengan sistem sewa, pada awalnya ramai karena masih gratis,ada pendapatan sekitar 131 juta selama 3 bulan untuk 5 ribu ongkos trayek, jumlah penumpang selama bulan Januari 10.984, penumpang Feb 7.597 penumpang,Maret 4.747 Penumpang
Adapun pihak bandara menambahkan bus kota diperbolehkan masuk bandara tetapi hanya menurunkan karena menghindari banyak gesekan dari pihak taxi bandara, halte yang ada di pos masih tanah bandara, analisa layanan soal lahan parkir nginap ,pihak taxi juga tidak merespon untuk mengambil penumpang di dalam bandara.
