
Palu, 21 Oktober 2025 — Pemerintah Kota Palu melalui Bappeda Kota Palu bersama CIFOR-ICRAF melaksanakan FGD multipihak Proyek SOLUSI.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Bappeda Kota Palu, Moh. Fahri, SE, MM didampingi Kabid. Perencanaan Bappeda Kota Palu, Ibu Wahyuni P., M.Pd.
FGD tersebut bertujuan untuk memperkenalkan framework penyusunan masterplan, keterkaitan dengan visi misi Kota Palu, menilai konteks kewilayahan, serta mendiskusikan berbagai strategi intervensi prioritas yang selaras dengan tujuan pembangunan daerah terhadap masterplan rencana induk pengelolaan darat dan laut terintegrasi.

Dalam FGD yang dihadiri oleh perwakilan-perwakilan perangkat daerah Kota Palu seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, DP3A serta BRIDA tersebut, dibahas mengenai indikator – indikator makro Intergrated Landscape and Seascape Management (ILaSM), profil wilayah, hasil analisis skenario Business as Usual (BAU), identifikasi permasalahan dan isu strategis, kondisi eksisting wilayah beserta potensinya, serta strategi intervensi wilayah darat, laut dan wilayah transisi.
Solutions for Integrated Land and Seascape Management in Indonesia (SOLUSI) dikenal juga sebagai Proyek Solusi Pengelolaan Lanskap Darat dan Laut Terintegrasi di Indonesia merupakan pilot project kerjasama strategis Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman untuk mengurangi degradasi darat dan laut di Indonesia yang dilaksanakan di Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Sulawesi Tengah, termasuk Kota Palu.

