
Palu, 28 Oktober 2025 — Perwakilan Pokja SOLUSI Kota Palu menghadiri FGD Penyusunan Masterplan Darat dan Laut Terintegrasi Sulawesi Tengah yang dilaksanakan pada Hari Selasa, 28 Oktober 2025 di Ruang Rapat Nagana Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kota Palu diwakili oleh Kabid. Perencana Bappeda Kota Palu, Ibu Wahyuni P., M.Pd mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan progress Proyek SOLUSI di wilayah Kota Palu.
Kegiatan FGD ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas stakeholders lintas sektor dalam penerapan pendekatan terintegrasi darat-laut berbasis ekosistem, merumuskan respon strategis dan prioritas intervensi yang relevan terhadap permasalahan utama, menetapkan strategi intervensi terukur dan berbasis data untuk penyusunan masterplan darat dan laut, serta menghasilkan kesepahaman bersama tentang arah dan fokus intervensi prioritas yang akan dimasukkan alam dokumen masterplan darat dan laut terintegrasi.

Peserta FGD juga bersama-sama membahas mengenai penentuan strategi dan intervensi masterplan darat dan laut yang terintegrasi, penilaian kapasitas untuk mendukung pengelolaan bentang darat dan laut terpadu di Provinsi Sulawesi Tengah, juga rencana tindak lanjut.
Solutions for Integrated Land and Seascape Management in Indonesia (SOLUSI) dikenal juga sebagai Proyek Solusi Pengelolaan Lanskap Darat dan Laut Terintegrasi di Indonesia merupakan pilot project kerjasama strategis Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman untuk mengurangi degradasi darat dan laut di Indonesia yang dilaksanakan di Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Sulawesi Tengah. Di Sulawesi Tengah khususnya, Proyek SOLUSI dilaksanakan di satu kota dan tiga kabupaten, yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong.
