Bappeda kota Palu menerima kunjungan dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) yang bekerjasama dengan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) terkait studi dampak bencana gempa dan tsunami di tahun 2018 pada kesejahteraan dan keadaan ekonomi tingkat kecamatan di sekitar Kota Palu.

Kunjungan ini diketuai oleh Kensuke M. Tanaka (Kepala Pusat Studi Asia OECD)didampingi oleh Tim Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI): Putu Geniki, PhD (Peneliti Senior LPEM FEB UI) dan Muhammad Nur Ghifari (Peneliti LPEM FEB UI)

Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Monitoring dan Evaluasi Hery Susianto,SE,MM didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Presly Tampubolon,SE. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan OPD terkait antara lain: Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Sosial, Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Dalam kesempatan tersebut Kensuke M. Tanaka Kepala Pusat Studi Asia OECD menyampaikan paparannya terkait pengukuran dampak Kerusakan Akibat Bencana Gempa Bumi Sulawesi 2018 dan Respon Kebijakan melalui Pendekatan Berbasis AI dan Microdata dengan fokus utama pentingnya penilaian kerusakan akibat bencana baik kerugian fisik maupun dampak terhadap ekonomi masyarakat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Presly Tampubolon,SE menyampaikan dampak bencana 28 september 2018 disektor ekonomi, penilaian kerusakan dan kerugian sektor ekonomi, kebutuhan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana serta progres penanganan rehabilitasi dan rekontruksi sektor ekonomi pasca bencana Kota Palu.
Pada kesempatan tersebut tim juga melukukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi yang terdampak bencana seperti lokasi tsunami di pantai Talise,lokasi likuifaksi di kelurahan Petobo serta lokasi hunian tetap di kelurahan Tondo.
